Minggu, 11 Maret 2012

TIPS DAN TRIK MENGAWINKAN AYAM SERAMA

1. Pilih indukan yang berkualitas, dari bentuk tubuh, corak/warna bulu dan kemampuan bergaya saat kontes.
2. Ayam serama hendaknya dikawinkan setelah dia berhasil mengikuti kontes.
3. Membantu ayam pejantan nangkring diatas ayam betina. Teknik pengawinan ini dilakukan dengan cara memegang ayam betina lalu menyodorkan kedepan pejantan. Syaratnya kedua ayam harus benar-benar siap kawin. Induk betina siap dipinang disaat ber usia 5-6 bulan. Serama betina berprilaku jongkok jika dipegang punggungnya. Sedangkan usia subur pejantan berkisar umur 4 hingga 5 bulan.
4. Teknik kawin gilir. Dalam metode ini ayam betina dipaksa melayani 3 ekor pejantan. Pergiliran dilakukan berselang 2-3 jam. Melalui cara perkawinan seperti itu diharapkan peluang keberhasilan bias lebih besar.
5. Proses perkawinan dilakukan secara terjadwal dan tidak boleh terlalu sering.
6. Untuk mencegah perilaku seksual ayam serama yang brutal yaitu dengan jalan merangsang nafsu birahi pejantan dengan tangan. Langkah ini dilakukan sebelum pejantan dikawinkan. Umumnya pejantan yang ingin kawin akan mengejar tangan setiap orang yang mendekatinya. Lakukan metode ini pada waktu pagi dan sore hari. Biarkan ayam serama melampiaskan nafsu birahinya ditangan anda. Setelah itu beri waktu 10-15 menit untuk beristirahat kemudian merangsang kembali ayam jantan tadi. Setelah menjalani 2-3 kali rangsangan buatan, serama jantan baru boleh kawin. Dengan cara ini serama jantan menjadi lebih mesra saat mengajak bercinta sang betina.
7. Menaruh kedua ayam yang akan dijodohkan dalam kandang yang terpisah. Sangkar calon mempelai itu tidak boleh saling berdekatan dulu. Setelah prilaku jantan nampak tidak ugal-ugalan lagi sangkar tadi bole didekatkan. Mereka baru bias didekatkan kalau sudah mulai akur.
8. Ayam serama yang loyo bias dirangsang dengan menu kaya protein dan mengandung bahan panghangat badan. Semisal kecambah, vitamin E dan jahe. Jahe disuguhkan setiap malam, dosisnya cukup sebesar kelingking jari saja, toge dihidangkan setiap siang hari.
9. Pejantan serama yang loyo juga harus dibiasakan bergaul dengan serama betina. Campurlah mereka dalam sebuah kandang umbaran berukuran 1,5 m x 3 m. setiap kamar dihuni 1 pejantan dan 2-3 ekor betina. Kira-kira 2 minggu kemudian serama jantan tadi sudah “gaul” dan senang mejeng.
10. Nafsu birahi berlebihan dari ayam serama bias diredakan dengan memandikan setiap pagi. Selain itu berbagai menu yang bias membangkitkan gairah kawin juga harus dikurangi. Pakan seperti itu umumnya mengandung protein dalam jumlah tinggi. Semisal pur, minyak ikan dan jagung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar