Minggu, 11 Maret 2012

KANDANG PENANGKARAN AYAM SERAMA

Kandang untuk penangkaran dibuat lebih terbuka.Tujuanya agar sirkulasi udara dan intensitas cahaya matahari juga lebih memadai sehingga betina lebih nyaman saat mengeram. Maklum, saat mengeram biasanya betina menetap dikandang hingga 18-21 hari. Dinding kandang bisa menggunakan bahan ram kawat atau kawat besi agar lebih awet. Ukuran kandang untuk penangkaran lebih luas ketimbang kandang serama untuk kontes. Pasalnnya dalam 1 kandang biasanya dihuni 1 jantan dan minimal 2 betina. Beberapa penangkar menempatkan hingga 6-8 betina untuk memacu produksi anakan. Untuk indukan sebanyak itu, maka luas kandang minimal berukuran 1,2 m X 2,5 m X 1,7 m. Selain nyaman, kandang juga harus aman dari ancaman predator seperti kucing dan tikus. Itulah sebabnya kandang sebaiknya ditempatkan pada ruangan yang terlindung seperti kamar. Dengan begitu serama lebih nyaman karena tidak banyak orang yang lalu lalang yang dapat menyebabkan serama stres. Namun jika tersimpan dalam suatu ruangan, harus dilengkapi lubang ventilasi dan kipas angin agar sirkulasi udara lancar. Beberapa penangkar juga menempatkan kandang diluar ruangan. Mereka menambahkan kerangkeng besi untuk melindungi dari ancaman pencurian. Jika hendak menangkarkan secara alami, lengkapi kandang dengan tempat untuk bertelur. Tempat bertelur bisa menggunakan berbagai bahan seperti kotak tripleks dan keranjang plastik. Kotak lalu diberi alas jerami atau kain agar sang betina nyaman saat bertelur dan mengeram. Jumlah tempat bertelur disesuaikan dengan jumlah betina. Pada kandang sebaiknya dilengkapi lampu. selain untuk penerangan, lampu juga sangat penting ketika musim hujan. Ketika itu suhu udara dingin sehingga serama butuh kehangatan. anakan biasanya lebih rentan terhadap udara dingin karena jumlah bulu masih sedikit. Temperatur ideal dalam kandang adalah 32-36 derarad Celcius.
 

MELATIH AYAM SERAMA

Ayam serama akan mempunyai nilai lebih jika berani bergaya di depan juri. Yang menjadi soal adalah tidak semua ayam serama akan mengetahui hal ini. Bahkan tidak sedikit yang malah menjauh dari hadapan juri yang sebetulnya jaraknya hanya berkisar semeter. Yang kurang jinak atau kurang latihan pastilah seperti demam panggung.

Sebenarnya ayam serama bisa dilatih karena pada dasarnya ayam serama adalah jinak. Bahkan bisa diajak bercengkrama bila sudah mengenal betul tuanya. Biar tidak demam panggung, latihan rutin mutlak diperlukan. Misalnya, setiap hari dicoba latihan diatas meja catwalk, lalu ditiga sisi samping meja itu sang pemilik duduk.

Persis layaknya tengah kontes, Melatihnya dengan cara memanggil misalnya dengan menjentikan kuku atau suara-suara khas tertentu. Dengan cara itu saat dimena kontes sungguhan dia akan terbiasa. Ia akan mendekat ke seseorang yang duduk disisi meja. Setelah itu akan bergaya.

Agar dia mau berhenti tepat di depan juri juga bisa dilatih. Salah satunya adalah memeganginya tepat dimana biasanya juri berdiri. Pegangi - lepaskan dan pegangi lagi. Sertai juga dengan elusan-elusan manja. Maka dia akan terbiasa untuk berdiri dan bergaya didepan seseorang yang duduk tepat disalah satu sisi meja.

Serama pada dasarnya memiliki otak yang cerdas. Ia mudah mengingat sesuatu yang seringkali diajarkan. Misalnya mengangkat kaki. Bila dia sering diangkat kakinya saat diatas karpet hijau, maka hal serupa akan diperagakan. Begitu pula dengan narik ala kerkslam atau membusungkan dadanya juga bisa dilatih. Yang memudahkan ayam mengingat yang diajarkan adlah kehadiran tuan atau pelatihnya diseputran meja kontes.
Gaya ayam serama yang membusungkan dada dan menarik kepala kebelakang sebetulnya merupakan ekspresi untuk menarik lawan jenis dan konfrontasi terhadap serama lain diluar koloni. Karena itu untuk memancing serama agar mau bergaya bisa dilakukan dengan cara mendekatkan serama betina pasanganya atau jantan lain. Pelatihan itu bisa dilakukan setiap hari saat tengah menjemur serama.

Arena kontes ayam serama hanya meja kecil berukuran 1 m X 1 m. Karena itu saat menjemur sebaiknya letakan serama diatas meja agar terbiasa dengan ruang gerak seluas itu. Hindari memberi makan atau terlalu sering mengumbar di tanah. Kebiassaan itu bisa membuat serama tidak betah diatas meja dan akhirnya loncat turun dari meja. Serama yang turun dari meja saat kontes akan mempengaruhi penilaian juri.

Suara yang bising dan suasana ramai saat kontes dapat mengejutkan serama. Jika tidak terlatih dengan kondisi itu, serama bisa loncat dari meja kontes. Itulah sebabnya mental serama perlu dilatih dengan sesekali memberikan suara bising seperti tepukan tangan dan teriakan saat menjemur ayam serama.

PENYAKIT PADA AYAM SERAMA

Ancaman penyakit pada ayam serama harus diwaspadai. Karena itu sebaiknya peternak Memahami betul gejala-gejal penyakit yang kerap menyerang unggas. Penyakit yang juga kerap menyerang ayam serama akibat kondisi kandang yang kurang bersih adalah sakit mata. Mata yang sakit biasanya bengkak. Pisahkan ayam lalu simpan di kandang karantina karena dikhawatirkan akan menular ke ayam lain. Untuk mengobatinya bisa gunakan obat tetes mata yang beredar dipasaran. Flu burung menjadi momok yang menakutkan bagi para peternak unggas. Itulah sebabnya para peternak melakukan berbagai upaya mencegah wabah itu menerjang sang klangenan. Flu biasanya rentan menyerang saat musim hujan. Ketika cuaca dingin dan kelembapan udara tinggi. Pad kondisi itu organisme penyebab penyakit leluasa berkembang biak. Gejala ayam yang terserang flu dapat dikenali dari jenggernya. Jika warna jengger berubah menjadi kebiruan dan ayam terlihat murung, maka sebaiknya pesahkan dari kandang dan tempatkan dikandang khusus karantina. Setelah itu berikan antibiotik dan obat flu untuk unggas yang tersedia dipasaran. Sebetulnya cara terbaik mencegah ialah saat mulai memelihara serama dengan memberi vaksinasi secara berkal dan suplemen yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh serama. Kandang yang tidak terjaga kebersihanya membuat serama rentan terkena cacingan. Gejala cacingan dapat dilihat dari nafsu makan yang berkurang. Ketika diberi makan, ayam yang terserang cacingan biasanya diam atau hanya sesekali mematuk pakan. Segera berikan obat anti cacing untuk unggas yang beredar di pasaran. Beberapa peternak di Malysia memberikan herbal anticacing yang terbuat dari serbuk biji pinang yang dicampur dengan bahan herbal lain. Obat itu dijual toko-toko penyedia sarana prodksi ternak disana. Obat diberikan hanya sekali. Bila kondisi ayam belum membaikdalam beberapa hari, obat diberikan kembali.
Seperti halnya manusia, menjaga keberssihan tubuh ayam serama sangatlah penting agar terhindarbdari serangan penyakit. Kaki serama yang pendek membuat sayap kerap menjuntai ke lantai kandang sehingga rentan kotor. Jika dibiarkan dapat merusak penampilan serama. Ujung bulu yang mestinya menyatu menjadi pecah-pecah. Kotoran yang menempel pada bulu juga bisa mengundang penyakit. Itulah sebabnya serama mesti rutin dimandikan.

Banyak cara yang dilakukan hobiis untuk memandikan serama. Teknik memandikan tergantung pada kondisi iklim dan temperatur. Hindari mandi berat ketika musim hujan. Pasalnya, dimusim hujan intensitas cahaya matahari rendah sehingga dikhawatirkan bulu sulit kering setelah dimandikan. Kondisi itu dapat menyebabkan serama kedinginan setelah dimandikan. Kondisi itu dapat menyebabkan serama kedinginan dan rentan terhadap penyakit seperti flu. Karena itu cukup lap bagian-bagian yang kotor dengan spons basah seperti bagian bawah dada dan sayap. Saat mengelap mesti hati-hati agar bulu tidak pecah. Ketika musim hujan serama cukup dimandikan setiap 2 pekan.
Saat musim panas ayam serama bisa dimandikan dengan menyemprotkan air memakai sprayer. Pemakaian sabun dimungkinkan bila ditemukan kutu yang suka bersembunyi dibalik bulu. Kutu salah satu ancaman bagi serama. Bila tidak dikendalikan dapat menyebabkan kulit ayam luka dan infeksi sehingga menimbulkan borok. Kutu juga bisa menyerang si pemilik dan menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Usai dimandikan ayam serama dijemur selama 1-2 jam dibawah sinar matahari pagi yakni pada pukul 8 atau sesudah diberi pakan pertama. Penjemuran juga memberikan kebebasan sementara bagi serama untuk bergerak.
Gejala Ngedrop
Salah satu indikasi unggas kondisinya mulai ngedrop adalah jenggernya yang warnanya terlihat agak memudar. Merahnya tak cerah lagi. cenderung ngepink kebiruan.Tingkah lakunya memang tak begitu mencolok dan kondisinya tengah ngedrop. Itu karena serama memang hewan yang jinak. Mendiagnosa kondisi fit atau tidak dari ayam serama, bisa diketahui dari jenggernya. Lalu bgaimana mengantisipasi kondisi yang tengah ngedrop itu agar tidak berlanjut ke sakit yang akut. Gampang saja, ambil saja satu siung bawang merah. Potongi kecil-kecil seukuran kacang hijau lalu agak remas biar lebih empuk kemudian lolohkan ke ayam serama yang terdiagnosa tengah kurang fit tersebut. Usai dilolohi bawang merah segera dimasukan kekandang soliter. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Prinsip ini tentu berlaku juga buat serama. Langkah pencegahan yang terbaik juga bisa dilakukan dengan cara herbal.




TIPS DAN TRIK MENGAWINKAN AYAM SERAMA

1. Pilih indukan yang berkualitas, dari bentuk tubuh, corak/warna bulu dan kemampuan bergaya saat kontes.
2. Ayam serama hendaknya dikawinkan setelah dia berhasil mengikuti kontes.
3. Membantu ayam pejantan nangkring diatas ayam betina. Teknik pengawinan ini dilakukan dengan cara memegang ayam betina lalu menyodorkan kedepan pejantan. Syaratnya kedua ayam harus benar-benar siap kawin. Induk betina siap dipinang disaat ber usia 5-6 bulan. Serama betina berprilaku jongkok jika dipegang punggungnya. Sedangkan usia subur pejantan berkisar umur 4 hingga 5 bulan.
4. Teknik kawin gilir. Dalam metode ini ayam betina dipaksa melayani 3 ekor pejantan. Pergiliran dilakukan berselang 2-3 jam. Melalui cara perkawinan seperti itu diharapkan peluang keberhasilan bias lebih besar.
5. Proses perkawinan dilakukan secara terjadwal dan tidak boleh terlalu sering.
6. Untuk mencegah perilaku seksual ayam serama yang brutal yaitu dengan jalan merangsang nafsu birahi pejantan dengan tangan. Langkah ini dilakukan sebelum pejantan dikawinkan. Umumnya pejantan yang ingin kawin akan mengejar tangan setiap orang yang mendekatinya. Lakukan metode ini pada waktu pagi dan sore hari. Biarkan ayam serama melampiaskan nafsu birahinya ditangan anda. Setelah itu beri waktu 10-15 menit untuk beristirahat kemudian merangsang kembali ayam jantan tadi. Setelah menjalani 2-3 kali rangsangan buatan, serama jantan baru boleh kawin. Dengan cara ini serama jantan menjadi lebih mesra saat mengajak bercinta sang betina.
7. Menaruh kedua ayam yang akan dijodohkan dalam kandang yang terpisah. Sangkar calon mempelai itu tidak boleh saling berdekatan dulu. Setelah prilaku jantan nampak tidak ugal-ugalan lagi sangkar tadi bole didekatkan. Mereka baru bias didekatkan kalau sudah mulai akur.
8. Ayam serama yang loyo bias dirangsang dengan menu kaya protein dan mengandung bahan panghangat badan. Semisal kecambah, vitamin E dan jahe. Jahe disuguhkan setiap malam, dosisnya cukup sebesar kelingking jari saja, toge dihidangkan setiap siang hari.
9. Pejantan serama yang loyo juga harus dibiasakan bergaul dengan serama betina. Campurlah mereka dalam sebuah kandang umbaran berukuran 1,5 m x 3 m. setiap kamar dihuni 1 pejantan dan 2-3 ekor betina. Kira-kira 2 minggu kemudian serama jantan tadi sudah “gaul” dan senang mejeng.
10. Nafsu birahi berlebihan dari ayam serama bias diredakan dengan memandikan setiap pagi. Selain itu berbagai menu yang bias membangkitkan gairah kawin juga harus dikurangi. Pakan seperti itu umumnya mengandung protein dalam jumlah tinggi. Semisal pur, minyak ikan dan jagung.