TIPS DAN TRIK MENGAWINKAN AYAM SERAMA
1. Pilih indukan yang berkualitas, dari bentuk tubuh, corak/warna bulu dan kemampuan bergaya saat kontes.
2. Ayam serama hendaknya dikawinkan setelah dia berhasil mengikuti kontes.
3. Membantu
ayam pejantan nangkring diatas ayam betina. Teknik pengawinan ini
dilakukan dengan cara memegang ayam betina lalu menyodorkan kedepan
pejantan. Syaratnya kedua ayam harus benar-benar siap kawin. Induk
betina siap dipinang disaat ber usia 5-6 bulan. Serama betina berprilaku
jongkok jika dipegang punggungnya. Sedangkan usia subur pejantan
berkisar umur 4 hingga 5 bulan.
4. Teknik
kawin gilir. Dalam metode ini ayam betina dipaksa melayani 3 ekor
pejantan. Pergiliran dilakukan berselang 2-3 jam. Melalui cara
perkawinan seperti itu diharapkan peluang keberhasilan bias lebih besar.
5. Proses perkawinan dilakukan secara terjadwal dan tidak boleh terlalu sering.
6. Untuk
mencegah perilaku seksual ayam serama yang brutal yaitu dengan jalan
merangsang nafsu birahi pejantan dengan tangan. Langkah ini dilakukan
sebelum pejantan dikawinkan. Umumnya pejantan yang ingin kawin akan
mengejar tangan setiap orang yang mendekatinya. Lakukan metode ini pada
waktu pagi dan sore hari. Biarkan ayam serama melampiaskan nafsu
birahinya ditangan anda. Setelah itu beri waktu 10-15 menit untuk
beristirahat kemudian merangsang kembali ayam jantan tadi. Setelah
menjalani 2-3 kali rangsangan buatan, serama jantan baru boleh kawin.
Dengan cara ini serama jantan menjadi lebih mesra saat mengajak bercinta
sang betina.
7. Menaruh
kedua ayam yang akan dijodohkan dalam kandang yang terpisah. Sangkar
calon mempelai itu tidak boleh saling berdekatan dulu. Setelah prilaku
jantan nampak tidak ugal-ugalan lagi sangkar tadi bole didekatkan.
Mereka baru bias didekatkan kalau sudah mulai akur.
8. Ayam
serama yang loyo bias dirangsang dengan menu kaya protein dan
mengandung bahan panghangat badan. Semisal kecambah, vitamin E dan jahe.
Jahe disuguhkan setiap malam, dosisnya cukup sebesar kelingking jari
saja, toge dihidangkan setiap siang hari.
9. Pejantan serama yang loyo juga harus dibiasakan bergaul dengan serama betina. Campurlah mereka
dalam sebuah kandang umbaran berukuran 1,5 m x 3 m. setiap kamar
dihuni 1 pejantan dan 2-3 ekor betina. Kira-kira 2 minggu kemudian
serama jantan tadi sudah “gaul” dan senang mejeng.
10. Nafsu
birahi berlebihan dari ayam serama bias diredakan dengan memandikan
setiap pagi. Selain itu berbagai menu yang bias membangkitkan gairah
kawin juga harus dikurangi. Pakan seperti itu umumnya mengandung protein
dalam jumlah tinggi. Semisal pur, minyak ikan dan jagung.